Kamis, 07 Agustus 2008

Daily Activities The Kryptonites….



Kegiatan siswa-siswi kelas krypton sudah berjalan. Anak-anak sudah mulai belajar bahkan sebagian murid-murid sudah mulai aktif ikut kegiatan ekstrakurikuler di hari kamis dan jum’at, sebulan awal pertama sekolah memang menjadi penentu ritme belajar kelas selama setahun kedepan. Bulan pertama masa-masa membuat mereka nyaman akan situasi sekolah, memang guru harus banyak-banyak berkicau dan sabar mengingatkan mereka akan sikap, kedisiplinan, tata krama dalam berbagai hal….

Pray time in the morning, setengah jam sebelum pelajaran dimulai kryptonites memulai aktivitas dengan berdoa bersama, hafalan tahfidz Qur’an, menulis Iqro dan baca Iqro. Hafalan Tahfidz ada guru khusus setelah itu guru Tahfidz menulis Iqro yang harus mereka salin, sambil mereka menulis satu persatu diajari dan di tes Iqro oleh guru Tahfidz dan of course guru kelas.

Setelah itu mulai belajar bidang studi sampai jam setengah sepuluh yang kemudian snack time, tisak ada kantin di sekolah ini! Snack time dan lunch time lewat catering yang sudah disediakan dari sekolah. Alhamdulillah di minggu kedua ini bagian yang cukup hektik (Snack time & Lunch time!) perlahan membaik, sebagian besar sudah tidak rewel dengan menu makanan, beberapa bahkan tambah beberapa kali, anak-anak yang kemarin-kemarin selalu menangis dan meronta saat lunch time, sudah mau mencoba makanan…..means we can sit when they are eating, biasanya wara-wiri sana-sini memastikan dan merajuk anak-anak yang mogok makan…

Snack time berakhir anak-anak boleh bermain di halaman sekolah, tempat favorit mereka yaitu rumah pohon dan trampolin, cukup membutuhkan atensi ekstra untuk permainan trampolin, digemari anak-anak dan jadi rebutan…means guru dibuat berkicau-kicau mengawasi mereka yang loncat-loncat bak tupai, mengingatkan untuk bergantian dengan temannya….namun berhubung rumah pohon sedang diperbaiki, anak-anak dilarang bermain di rumah pohon untuk sementara sampai perbaikan selesai. Akhirnya bola basket dan sepak bola menjadi pilihan bermain murid-murid. Akhirnya mang Yana dan mang Irin selalu direpotkan dengan tugas mengambil bola “nyasar” ke genteng atau halaman tetangga hasil tendangan semangat anak-anak.


Istirahat berakhir, belajar lagi sampai siang jam dua belas. Sebelum lunch time, murid-murid shalat dzuhur berjamaah…anak laki-laki bergantian menjadi imam dan melakukan qamat sesuai jadwal piket. Paling lucu saat menemani mereka wudhu, beberapa anak yang belum bisa wudhu sendiri diberi instruksi oleh guru, yang sudah bisa wudhu sendiri beberapa diantaranya sudah tertib sebagian besar wudhu belum tertib dan membuat baju cukup basah.... tentu saja guru kelas kecipratan kena basah juga...tampaknya buat mereka wudhu seperti ”bath time!!”...masih awal-awal...pengenalan dan pembiasaan wudhu sendiri dulu...


Setelah shalat dan makan siang....setiap hari ada waktu setengah jam untuk review time, me-review kembali pelajaran selama satu hari itu, atau menyelesaikan unfinished worksheet, dan perhitungan poin...sistem poin kami pakai untuk memotivasi anak...and it worked!!poin bisa didapat dari attitude mereka, ke-aktifan mereka saat belajar....yah tentu saja authentic assessment, anak dilibatkan untuk membuat setiap kesepakatan peraturan kelas, mereka paham konsekuensi untuk menjalani ”punishment” yang telah dibuat bersama. Hal ini untuk melatih mereka lebih bertanggung jawab atas perbuatan mereka serta kedisiplin dan aware akan aturan, disiplin yang terbentuk dari komunikasi tidak semata satu arah.....(anak tidak merasa di-judge oleh guru) konsekuensi bisa dengan pengurangan poin atau sampai time out dulu 5 menit tidak bergabung dengan teman-teman mereka untuk memikirkan apa yang telah ia lakukan.

Penambahan poin juga berdasarkan kesepakatan bersama, sampai poin tertentu the teacher will give the children reward, yah reward kecil-kecilan dari hadiah hiburan ”permen atau biskuit” sampai alat tulis yang tentunya berdasarkan bobot poin. Bukan dari nilai rewardnya tapi seringkali anak bangga akan pencapaian yang mereka buat, their nice attitude etc...lihat mereka sebagai pribadi unik, mengapresiasi sikap positif mereka akan membuat mereka lebih bersemangat untuk melakukan hal positif lainnya.

Kita juga seringkali ingin dihargai dan diapresiasi kan? That’s why learn to teach them how to appreciate something in a good way...wish someday they’ll be a wise one...have good self esteem…for the better future…tidak sekarang namun nanti…bukan semata keniscayaan, bisa terwujud bila kita konsisten untuk mendidik calon generasi penerus…semoga menjadi insan yang cerdas dan bernurani bersih…amien…

Tidak ada komentar: